Mojokerto, 29 April 2025 — Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Telkom bersama General Manager Telkom Jatim Timur menghadiri acara peluncuran Program Balai Ternak BAZNAS di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Kehadiran mereka menandai dukungan kuat dari sektor korporasi terhadap pemberdayaan ekonomi mustahik melalui sektor peternakan.

Balai Ternak Mojokerto merupakan yang ke-45 dari 54 balai ternak yang dikelola BAZNAS RI di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dengan memberdayakan 30 peternak mustahik yang tergabung dalam dua kelompok: Gembala Sejahtera di Desa Tamiajeng dan Tirto Mulyo di Desa Tambaksari, Kecamatan Puri .

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan bahwa program ini tidak hanya fokus pada peningkatan populasi ternak, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan peternak melalui pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan. "Melalui Balai Ternak Kabupaten Mojokerto ini, kami ingin meningkatkan populasi ternak juga memberikan dampak ekonomi bagi peternak mustahik agar bisa sejahtera," ujarnya .

Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc, M. Hum., yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi inisiatif BAZNAS RI dan berharap program ini dapat menjadi lokomotif dalam menggerakkan usaha ekonomi para mustahik serta mendorong terciptanya peternakan yang mandiri dan berkelanjutan. "Ini sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk menguatkan ketahanan pangan dan mendorong ekonomi kerakyatan," ucapnya .

Kehadiran UPZ Telkom dan GM Telkom Jatim Timur dalam acara ini menunjukkan komitmen Telkom Indonesia dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Sebelumnya, UPZ Telkom juga telah bekerja sama dengan BAZNAS dalam berbagai program sosial, termasuk peluncuran Kampung Akhlak di Mojokerto yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui nilai-nilai akhlak seperti amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif .

Diharapkan program Balai Ternak BAZNAS RI dan Kampung AKHLAK Mojokerto dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi yang efektif dan berkelanjutan bagi masyarakat Mojokerto dan daerah lainnya di Indonesia